Quantum Computing Advance Dengan Ultracold Molecules
 |
Ultracold Molecules |
Peneliti ilmiah di
Purdue universitas telah menciptakan jenis baru "Ultracold" molekul. Mereka telah melakukan ini dengan menggunakan laser untuk mendinginkan atom hampir nol mutlak dan kemudian splicing mereka bersama-sama. Apa yang menarik tentang teknologi ini adalah bahwa hal itu dapat diterapkan pada bidang-bidang seperti komputasi kuantum dan simulasi canggih.
Pada suhu lewat dingin atom dibawa ke dekat terhenti, yang memungkinkan jenis baru interaksi kimia yang sebagian besar kuantum mekanik di alam mereka. Proses ini dilakukan di dalam peralatan yang disebut perangkap magneto-optik. Alat ini menggunakan ruang vakum, kumparan magnetik dan serangkaian laser untuk mendinginkan dan kemudian menjebak atom. Para ahli fisika menggunakan laser untuk mencapai seperti pendinginan ekstrim sehingga mengurangi suhu sampai hampir nol mutlak, atau minus 273 derajat Celsius (minus 459 derajat Fahrenheit). Jika Anda tidak tahu, itulah suhu terendah yang mungkin di alam semesta.
Beberapa peneliti lain telah menggunakan metode untuk menciptakan molekul dingin dari atom logam alkali, yang relatif mudah untuk berubah menjadi molekul lewat dingin. Para peneliti Purdue bagaimanapun, adalah yang pertama untuk mencapai tonggak dengan logam alkali lithium dan rubidium.
Temuan yang rinci dalam makalah penelitian yang muncul sebagai "Cepat Komunikasi" dalam edisi Februari jurnal
Physical Review A , sebuah publikasi dari American Physical Society. Makalah ini tersedia secara online
di sini .
Metode yang digunakan disebut photoassociation: dua atom yang menyatu bersama-sama menggunakan laser untuk menghasilkan ikatan kimia antara mereka, membentuk molekul. Molekul lithium-rubidium berpotensi sempurna untuk aplikasi yang beragam, termasuk komputasi kuantum. Hal ini dapat digunakan dalam bidang ini karena memiliki momen dipol yang signifikan, yang dapat memungkinkan molekul ini untuk digunakan sebagai "bit kuantum." Quantum komputer akan mengambil keuntungan dari fenomena yang dijelaskan oleh teori kuantum yang disebut "belitan." Alih-alih hanya negara dari satu dan nol yang digunakan dalam pemrosesan komputer konvensional, ada banyak kemungkinan "terjerat keadaan kuantum" di antara satu dan nol, secara dramatis meningkatkan kapasitas untuk memproses informasi.
Jika Anda memiliki komentar yang masuk akal mengenai cerita ini, silakan tinggalkan komentar Anda di bagian bawah.
Title : Quantum Computing Advance Dengan Ultracold Molecules
Description : Quantum Computing Advance Dengan Ultracold Molecules Ultracold Molecules Peneliti ilmiah di Purdue universitas telah menciptaka...